Kamis, 21 November 2013

Media Penyimpanan

Media Penyimpanan

JENIS MEDIA PENYIMPANAN

1. PRIMARY STORAGE (Penyimpan Primer)

  Ciri-ciri :
  •    Kecepatan akses yang lebih tinggi
  •    Kapasitas terbatas/ kecil
  •    Dapat diakses langsung oleh CPU
  •    Harga mahal
  •    Memori utama
  •    Volatile storage
Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu 
- Harga memori primer
- Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar

Ada 4 bagian didalam primary storage,
yaitu :
  • Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
  • Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
  •  Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
  • Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output

Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
- Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
- Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan

Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
  • RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE
  • ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.

Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
- PROM ( Programable Read Only Memory )
Merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
- EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory )
Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.
- EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory)
EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read- Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.

2. SECONDARY STORAGE  (Penyimpan Sekunder)

Ciri-ciri :
  • Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
  • . Kecepatan akses lebih rendah
  • . Berharga lebih murah
  • . Kapasitas besar
Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory Non volatile storage

Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :
- Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
- Penyimpan informasi dalam bentuk file

Jenis Secondary Storage (1)
  • Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Tidak dapat diakses secara langsung diposisinya (harus sekuen, urut) ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding DASD
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape

Jenis Secondary Storage (2)
  • Direct Access Storage Device (DASD)
Dapat diakses secara langsung di posisinya. ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage

Beberapa pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan : 
- Cara penyusunan data
- Kapasitas penyimpanan
- Waktu Akses
- Kecepatan transfer data
- Harga
- Persyaratan pemeliharaan
- Standarisasi

Pihak yang Terkait dengan Penyimpan Data Terstruktur
- Perancang Database 
- Administrator Database
- Pengimplementasi DBMS
- Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :
- Mudah disimpan,
- Mudah dicari
- Mudah diubah

Pembagian media penyimpanan

Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan
Sequential
-  Direct 
Organisasi Data
- Sequential
- Direct

- Index Sequential

Tidak ada komentar:

Posting Komentar