Media Penyimpanan
JENIS MEDIA PENYIMPANAN
1. PRIMARY STORAGE (Penyimpan Primer)
Ciri-ciri :
- Kecepatan akses yang lebih tinggi
- Kapasitas terbatas/ kecil
- Dapat diakses langsung oleh CPU
- Harga mahal
- Memori utama
- Volatile storage
Primary storage dibatasi oleh 2
faktor, yaitu
- Harga memori primer
- Masalah teknis dalam pengembangan
memori utama yang sangat besar
Ada 4 bagian didalam primary
storage,
yaitu :
- Input
Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
- Program
Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
- Working
Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
- Output
Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara
waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output
Primary storage dapat juga terbagi
berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu
:
- Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang
jika listrik padam
- Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan
hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan Pengaksesan nya primary
memory terbagi menjadi dua yaitu :
- RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat
kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data
dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM
bersifat VOLATILE
- ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca.
Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya
sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
- PROM ( Programable Read Only Memory )
Merupakan sebuah chip memory yang
hanya dapat diisi data satu kali saja.
- EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory
)
Jenis khusus PROM yang dapat dihapus
dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi.
EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan
arus listrik.
- EEPROM (Electrically Erasable Programable
Read Only Memory)
EEPROM adalah tipe khusus dari PROM
(Programmable Read- Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah
elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya,
bahkan saat listrik sudah dimatikan.
2.
SECONDARY STORAGE (Penyimpan Sekunder)
Ciri-ciri :
- Tidak
dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
- .
Kecepatan akses lebih rendah
- .
Berharga lebih murah
- .
Kapasitas besar
Contoh :
Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory Non volatile storage
Kegunaan utama penyimpan sekunder
antara lain :
- Penyimpan program untuk penggunaan
masa datang
- Penyimpan informasi dalam bentuk
file
Jenis Secondary Storage (1)
- Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Tidak dapat diakses secara langsung
diposisinya (harus sekuen, urut) ± Kapasitas lebih besar, harga per bit
informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding
DASD
Contoh : Magnetic Tape, Punched
Card, Punched Paper Tape
Jenis Secondary Storage (2)
- Direct Access Storage Device (DASD)
Dapat diakses secara langsung di
posisinya. ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam
lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk,
Mass Storage
Beberapa pertimbangan didalam
memilih alat penyimpanan :
- Cara penyusunan data
- Kapasitas penyimpanan
- Waktu Akses
- Kecepatan transfer data
- Harga
- Persyaratan pemeliharaan
- Standarisasi
Pihak yang Terkait dengan Penyimpan
Data Terstruktur
- Perancang Database
- Administrator Database
- Pengimplementasi DBMS
- Sifat penyimpanan data menggunakan
kaidah 3 mudah :
- Mudah disimpan,
- Mudah dicari
- Mudah diubah
Pembagian media penyimpanan
Metode akses
yang dilaksanakan pada media penyimpanan
- Sequential
- Sequential
- Direct
Organisasi Data
- Sequential
- Direct
- Index Sequential
Tidak ada komentar:
Posting Komentar